Wednesday, December 26, 2018

Konjungtivitis pada bayi

Konjungtivitis pada bayi - Penyebab - Pengobatan - nya

Konjungtivitis pada bayi-, Bayi baru lahir bisa mendapatkan infeksi gonokokus pada konjungtiva dari ibunya ketika melewati jalan lahir. Karena itu setiap bayi baru lahir mendapatkan tetes mata (biasanya perak nitrat, povidin iodin) atau salep antibiotik (misalnya eritromisin) untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan konjungtivitis gonokokal.

Orang dewasa bisa mendapatkan konjungtivitis gonokokal melalui hubungan seksual (misalnya jika sperma yang terinfeksi masuk ke dalam mata). Biasanya konjungtivitis hanya menyerang satu mata.

Dalam waktu 12-48 jam setelah infeksi mulai, mata menjadi merah dan nyeri. Jika tidak diobati bisa terbentuk ulkus kornea, abses, perforasi mata bahkan kebutaan. Untuk mengatasi konjungtivitis gonokokal bisa diberikan tablet, suntikan maupun tetes mata yang mengandung antibiotik.

Penyebab konjungtivitis pada bayi

Sering kali proses inflamasi purulen berkembang karena tidak memperhatikan aturan kebersihan. Tetapi ini tidak selalu menjadi akar masalah. Banyak bayi yang berada dalam kondisi steril dengan memperhatikan semua norma sanitasi, menjadi sakit dengan konjungtivitis.+

Penyebab utama infeksi:
  1. Menurunkan tingkat imunitas pada bayi baru lahir; 
  2. Dalam proses persalinan, ketika bayi kontak selaput lendir ibu, infeksi klamidia dan gonokokus dapat terjadi;
  3. Kurangnya prosedur kebersihan rutin;
  4. Infeksi dengan infeksi di tubuh ibu;
  5. Kehadiran benda asing di mata.

Tergantung pada penyebabnya, penyakit ini akan diklasifikasikan sebagai konjungtivitis purulen atau viral. Sifat dan durasi, serta perawatan akan tergantung pada jenis infeksi.

Seorang wanita yang mempersiapkan untuk melahirkan harus menjaga kesehatannya terlebih dahulu dan mengobati semua penyakit yang ada, jika tidak, risiko melahirkan anak yang terinfeksi meningkat secara signifikan.

Gejala Penyakit Konjungtivitis Pada Bayi 

Infeksi, tergantung penyebabnya, memiliki gejala berbeda. Namun, dokter membedakan gejala konjungtivitis pada bayi baru lahir yang hadir terlepas dari etiologi:
  1. Si anak terus-menerus berusaha menggaruk matanya;
  2. Alokasi air mata yang melimpah;
  3. Selaput lendir hiperemik;
  4. Persepsi menyakitkan tentang cahaya terang (anak itu menyipitkan matanya);
  5. Pembengkakan kelopak mata;
  6. Sifat keluarnya cairan dari mata bersifat purulen, serosa, hemoragik.

Tanda yang jelas dari keterlibatan bakteri pada selaput lendir pada bayi baru lahir adalah proses peradangan di kedua mata. Pertama, infeksi satu sisi dapat terjadi, dan kemudian infeksi diri di sisi lain. Anak menjadi gelisah, mata membesar dan memperoleh warna merah yang khas.

Jika Anda tidak mengambil tindakan dengan cepat, penambahan ini ditambahkan ke gejala-gejala ini. Sifat mereka bernanah, berwarna kuning kehijauan. Di pagi hari, sulit bagi bayi yang baru lahir untuk membuka matanya, karena cairan yang disekresikan mengering dan lem bersama-sama.

Pengobatan Konjungtivitis Pada Bayi 

Penyakit mata bakteri pada bayi membutuhkan pendekatan terpadu.

Terapi dilakukan dalam beberapa tahap:
  1. Pencucian konstan dari rongga konjungtiva dengan agen antibakteri untuk tujuan pemurnian.
  2. Instilasi dengan larutan anestesi khusus, yang mengurangi kepekaan terhadap cahaya terang.
  3. Aplikasi salep dan tetes dengan efek antibakteri.

Hanya dokter yang mendiagnosis penyakit yang meresepkan pengobatan. Pemilihan obat-obatan independen sangat dilarang.Terapi umum hanya dilakukan dengan proses inflamasi yang luas.

Skema mata yang jatuh ke bayi:
  1. 6 hari pertama penyakit ini berangsur-angsur tetes setiap 3-4 jam.
  2. 4 hari berikutnya - gali setelah 5-6 jam.
  3. Sebelum pemulihan - setelah 12-18 jam.

Dalam perawatan dengan salep untuk mata, aplikasi mereka dilakukan untuk kelopak mata pada waktu tidur 2-3 kali sehari.
Sepenuhnya menghilangkan penyakit hanya dengan menghilangkan sekresi dari mata. Untuk tujuan ini, bilasan diresepkan dengan larutan furacilin atau mangan. Mata anak harus selalu terbuka. Artinya, Anda tidak bisa mengikatnya atau memasang kompres pada mereka, sehingga tidak menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk reproduksi bakteri.
Tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan sifatnya, perawatan bayi yang baru lahir akan berlangsung di rumah sakit atau di rumah. Ini diputuskan hanya oleh dokter utama.
Jika orang tua menduga perkembangan konjungtivitis pada bayi baru lahir, obat tradisional dapat membantu untuk mengatasi penyakit. Harus diingat bahwa perawatan semacam itu hanya bisa tambahan, tidak mungkin untuk menggantinya dengan terapi medis.+

Untuk menghilangkan gejala akan membantu:
  1. mencuci mata dengan rebusan chamomile;
  2. pembuangan cairan bernanah dengan swab yang dicelupkan ke dalam teh;
  3. menggosok dengan larutan furacilin.

Anda Menderita Konjungvitis, Bahkan Sudah minum obat obatn kimia, tapi Masih Ga Sembuh. Anda Mau Sembuh ? Klik Di > Cara atasi konjungtivitis secara alami

Jenis Jenis Konjungtivitis yang Harus Anda Ketahui

Jenis Jenis Konjungtivitis yang Harus Anda Ketahui

Jenis Jenis Konjungtivitis yang Harus Anda Ketahui-, Konjungtivitis, juga dikenal sebagai mata merah, adalah ketika mata Anda meradang membuat putih mata Anda merah atau warna pink. Mata merah muda cukup umum dan sangat menular.

Jenis Jenis Konjungtivitis yang Harus Anda Ketahui

Jenis Jenis Konjungtivitis yang Harus Anda Ketahui

Berdasarkan penyebabnya, konjungtivitis dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah :

Konjungtivitis Infektif

Konjungtivitis infektif terjadi akibat mata terinfeksi oleh virus atau bakteri. Konjungtivitis ini adalah jenis konjungtivitis yang bisa menular kepada orang lain melalui kontak langsung maupun kontak langsung dengan penderita konjungtivitis. Maka untuk menghindari penularan dari penderita konjungtivitis jenis infektif ini adalah dengan tidak berbagi barang yang sama dan menghindari kontak langsung dengan mata penderita. Jika terlanjur bersentuhan dengan penderita konjungtivitas infektif disarankan untuk mencuci tangan yang bersih.

Konjungtivitis jenis ini terjadi karena adanya peradangan pada selaput yang meliputi bagian depan mata atau konjungtiva. Bisa juga disebabkan karena dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu penyakit diabetes atau penyakit lainnya yang berkaitan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh penderita. Atau yang mengalami peradangan akibat terjadinya infeksi. Penggunaan fasilitas-fasilitas umum yang tidak higienis dan obat-obatan jenis tertentu yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Konjungtivitis iritasi

Terjadi karena mata terkena zat-zat kimia yang bisa membuat mata menjadi iritasi. Umumnya terdapat dalam sampo, terkena asap atau uap, pemakaian bulu mata yang menggesek bagian konjungtiva dan bisa juga disebabkan karena berenang di kolam dengan air yang mengandung klorin.

Konjungtivitis Alergi

Penyebab konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi biasanya berasal dari alergi mata ketika bersentuhan dengan zat yang menjadi penyebab terjadinya alergi atau biasa dikenal dengan istilah alergen. Misalnya ketika mata terkena debu, serbuk sari dan tungau. Hal ini akan membuat sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi terhadap alergen tersebut sehingga merangsang sel pada selaput lendir mata untuk memproduksi zat histamin. Konjungtivitis yang diakibatkan oleh alergi biasanya menimbulkan rasa gatal pada mata. Adapun gejala lain adalah hidung tersumbat dan bersin-bersin. Jika seseorang menderita alergi terhadap tetes mata, kelopak mata akan terasa perih  dan mata menjadi kering. Berbeda dengan konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri, konjungtivitis alergi ini tidak menular.

Untuk anda yang sekarang lagi menderita penyakit konjungtivitis dan sedang mencari alternatif pengobatan .. kami disini punya suatu produk unggulan yang ampuh membantu mengobati konjungtivitis secara permanen dan tanpa efek samping .. anda mau sembuh 5X lebih cepat ,, klik di : Cara atasi Konjungtivitis Secara Alami

Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan tubuh Manusia

Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan tubuh Manusia

Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan tubuh Manusia-, Buah nangka merupakan buah yang multifungsi karena selain dapat dimakan langsung seperti buah-buah lain, buah nangka yang muda dapat dimasak sebagai campuran berbagai sayuran.  Untuk ukurannya, sangat bervariasi dan selain itu buah nangka mengeluarkan wangi yang khas jika buahnya sudah matang seperti pada buah durian. Selain rasanya yang enak, mengkonsumsi buah nangka dan bijinya juga dapat dikonsumsi untuk memberikan manfaat kesehatan. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan tubuh Manusia

Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan tubuh Manusia

Nangka merupakan sumber kalori seperti pada manfaat buah durian, namun merupakan kandungan gula yang sederhana seperti fruktosa dan glukosa yang dapat langsung dirubah menjadi energi.  Sejumlah mineral pentung dan nutrisi terkandung dalam nangka seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C dan mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, kalsium dan seng. Sehingga membuatnya penting untuk dikonsumsi sabagai menu buah harian. Berikut ini beberapa manfaat nangka bagi tubuh:
  1. 100 g nangka yang dikonsumsi akan menyediakan 95 kalori. Buah ini daging yang lembut dan mudah dicerna dengan kandungan gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa. Ketika buah nangka ini dimakan akan langsung mengisi ulang energi dan merevitalisasi tubuh dengan segera. Tapi jangan terlalu banyak dalam sekali makan, karena akan menimbulkan gas dalam perut.
  2. Nangka kaya akan serat makanan, yang membuatnya menjadi pencahar yang baik. Kandungan serat membantu melindungi selaput lendir usus dengan cara mengikat dan menghilangkan bahan kimia penyebab kanker usus besar.
  3. Buah nangka segar mengandung sejumlah kecil vitamin-A, dan pigmen flavonoid seperti karoten-b, xanthine, lutein dan cryptoxanthin-b. Senyawa ini secara bersama-sama memainkan peran penting sebagai antioksidan dan mengoptimalkan penglihatan. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga integritas membran lendir dan kulit. Manfaat buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A, dan karotenoid telah ditemukan untuk melindungi paru-paru dan kanker rongga mulut.
  4. Selain itu, nangka merupakan sumber antioksidan vitamin C yang menyediakan sekitar 13,7 mg atau 23% dari RDA. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan radikal bebas berbahaya. Vitamin C juga mampu menjadi antioksidan yang mampu melawan sel degenaritif yang memicu terjadinya gejala kanker seperti manfaat lemon dan manfaat apel.
  5. Buah langka yang kaya akan kelompok vitamin B-kompleks. Nangka berisi jumlah yang sangat baik dari vitamin B-6 (pyridoxine), niasin, riboflavin, dan asam folat.
  6. Buah nangka adalah sumber yang baik akan kandungan kalium, magnesium, mangan, dan besi. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah, seperti yang terdapat pada manfaat pisang.

Tuesday, December 25, 2018

Cara Mencegah Konjungtivitis

Cara Mencegah Konjungtivitis Secara Alami

Cara Mencegah Konjungtivitis-, Konjungtivitis atau mata merah adalah peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau selaput bening yang melapisi bagian depan mata. Pada saat terjadi peradangan pada pembuluh darah kecil di konjungtiva, bagian mata yang seharusnya berwarna putih akan terlihat merah atau merah muda.

Cara Mencegah Konjungtivitis

Peradangan pada selaput bening mata ini dalam bahasa mudahnya kita mengenal dengan istilah mata merah atau pun belek (belekan). Karena memang gejala yang paling mudah untuk dikenali bila terjadi konjungtivitis ini adalah mata merah. Karena reaksi inflamasi atau pun peradangan kita mengenal dengan istilah tanda-tanda peradangan yaitu rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (rasa sakit), dan tumor (pembengkakan), dan functio laesa (perubahan fungsi).

Pencegahan
  1. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya dengan bersih.
  2. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.
  3. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya.
  4. Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya.

Itulah cara mencegah konjungtivitis dari kami,, lebih baik mencegah daripada mengobati ( pepapatah ). Semoga apa yang saya berikan bermanfaat untuk anda dan kesehatan anda ..

Saturday, November 24, 2018

Apakah Konjungtivitas Itu ?

Manfaat Dan Khasiat Tanaman Herbal- Apakah Konjungtivitis Itu ? Konjungtivitis atau mata merah adalah peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau selaput bening yang melapisi bagian depan mata. 

Apakah konjungtivitis Itu?
Gambar Konjungtivitis
Penyebab Konjungtivitis 
  • Konjungtivitis infeksi yang terjadi akibat virus atau bakteri.
  • Konjungtivitis alergi atau reaksi alergi terhadap tungau debu atau serbuk sari.
  • Konjungtivitis iritasi yang terjadi akibat mata terkena unsur penyebab iritasi seperti sampo, air berklorin, atau bulu mata yang menggesek mata.

Perawatan Konjungtivitis

Obat tetes mata antibiotik bisa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada konjungtivitis yang parah, namun kebanyakan konjungtivitis tidak memerlukan perawatan karena biasanya gejala akan hilang dalam dua pekan.

Bersihkan kelopak dan bulu mata dengan menggunakan kapas dan air dari lapisan yang lengket atau berkerak. Sebelum gejala konjungtivitis hilang, jangan memakai lensa kontak terlebih dulu.

Usahakan untuk menghindari pemicu alergi. Pengobatan dengan antihistamin biasanya digunakan untuk mengatasi konjungtivitis alergi. Untuk mencegah penyebaran, hindari berbagi penggunaan handuk atau bantal, dan cucilah tangan secara rutin.

Komplikasi Konjungtivitis

Kebanyakan konjungtivitis yang terjadi tidak menimbulkan masalah kesehatan serius, tapi bisa menimbulkan frustrasi, terutama pada penderita konjungtivitis alergi. Hal ini dikarenakan penderita akan mengalami rasa gatal hebat yang terus menerus.

Komplikasi konjungtivitis  yang tergolong serius, namun jarang terjadi adalah jaringan parut pada mata (akibat konjungtivitis alergi yang parah) dan meningitis( jika infeksi menyebar).



penyebab Konjungtivitis

Penyebab Konjungtivitis --- Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva (membran transparan antara kelopak dan sklera(bagian putih mata) yang menyebabkan pembengkakan, mata merah dan nyeri. Anda bisa sakit mata di salah satu atau di dua mata. Meskipun sakit mata sangat tidak nyaman dan tidak enak dilihat, kondisi ini jarang memengaruhi ketajaman penglihatan Anda.

Penyebab Konjungtivitis
Gambar penyebab konjungtivitis
Bagian putih mata Anda akan memerah karena pembuluh darah konjungtiva meradang. Bila Anda menderita mata merah karena alergi, Anda akan merasa gatal. Pencetus alergi termasuk serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan debu dalam rumah.

Dalam kasus sakit mata karena infeksi virus, mata akan bengkak dan kering sehingga banyak air mata mengalir. Seperti infeksi bakteri, Anda akan merasa sakit dan iritasi, mata merah dan terasa sakit dari dalam. Mata juga akan menngeluarkan kotoran yang lengket.

Mungkin ada gejala lain yang tidak disebutkan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang tanda-tandanya silakan konsultasikan dengan dokter Anda.

Untuk anda yang menderita penyakit konjungtivitis dan ingin mengobatinya tanpa obat herbal bisa klik :



Free Ongkir Se-Indonesia Dan Transfer Setelah Obatnya Sampai 
Penyebab Konjungtivitis

Penyebab utama konjungtivitis adalah adalah alergi, infeksi virus atau bakteri, dan objek asing. Namun, hal lain seperti tidak menjaga kebersihan mata juga bisa menjadi penyebab konjungtivitis terjadi.

Selain Itu Juga Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan konjungtiva mengalami peradangan dan munculnya penyakit konjungtivitis. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

  1. Konjungtivitis infeksi yang terjadi akibat virus atau bakteri.
  2. Konjungtivitis alergi atau reaksi alergi terhadap tungau debu atau serbuk sari.
  3. Konjungtivitis iritasi yang terjadi akibat mata terkena unsur penyebab iritasi seperti sampo, air berklorin, atau bulu mata yang menggesek mata.

Sekian dari saya semoga apa yang saya postingkan bermanfaat untuk kesehatan anda dan bisa menambah wawasan anda seputar penyakit konjungtivitis ..

by : guebloger12.blogspot.com

Penyebab Konjungtivitis

Konjungvitis

Konjungtivitis, Gejala, Penyebab, Perawatan dan Pencegahan

By : AzizBoloBolo


konjungtivitis
Gambar : Konjungtuvitis
Jangan Biarkan Konjungtivitis Membuat Kehilangan Penglihatan Anda 

Untuk anda yang sedang menderita mata kunjungtivitis dan anda ingin mengobatinya, di sini saya punya solusinya yaitu dengan mengonsumsi walatra sehat mata untuk lengkapnya klik :


⇓⇓⇓

"Free Ongkos Kirim Se-Indonesia - Transfer Setelah Sampai "

1. Pengertian Konjungtivitis

Konjungtivitis atau mata merah adalah peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau selaput bening yang melapisi bagian depan mata. Pada saat terjadi peradangan pada pembuluh darah kecil di konjungtiva, bagian mata yang seharusnya berwarna putih akan terlihat merah atau merah muda.

Peradangan yang terjadi umumnya disebabkan oleh infeksi baik karena bakteri maupun virus. Namun, reaksi alergi juga dapat memicu terjadinya mata merah. Konjungtivitis awalnya bisa jadi hanya menjangkiti satu mata, namun biasanya setelah beberapa jam akan menjangkiti kedua mata.

konjungtivitis
Gambar : Konjungtivitis 2
2. Gejala Konjungtivitis

Gejala konjungtivitis umumnya meliputi mata berair dan terasa gatal. Namun pada kasus konjungtivitis akibat alergi, biasanya disertai dengan bulu mata yang melengket.

Diagnosis dan pengobatan konjungtivitis sejak dini bisa membantu membatasi penyebaran karena ini merupakan penyakit yang dapat menular. Meski begitu, konjungtivitis biasanya tidak mengganggu penglihatan.

3. Penyebab Konjungtivitis

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan konjungtiva mengalami peradangan dan munculnya penyakit konjungtivitis. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
  1. Konjungtivitis infeksi yang terjadi akibat virus atau bakteri.
  2. Konjungtivitis alergi atau reaksi alergi terhadap tungau debu atau serbuk sari.
  3. Konjungtivitis iritasi yang terjadi akibat mata terkena unsur penyebab iritasi seperti sampo, air berklorin, atau bulu mata yang menggesek mata.

4. Perawatan Konjungtivitis

Obat tetes mata antibiotik bisa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada konjungtivitis yang parah, namun kebanyakan konjungtivitis tidak memerlukan perawatan karena biasanya gejala akan hilang dalam dua pekan.

Bersihkan kelopak dan bulu mata dengan menggunakan kapas dan air dari lapisan yang lengket atau berkerak. Sebelum gejala konjungtivitis hilang, jangan memakai lensa kontak terlebih dulu.

Usahakan untuk menghindari pemicu alergi. Pengobatan dengan antihistamin biasanya digunakan untuk mengatasi konjungtivitis alergi. Untuk mencegah penyebaran, hindari berbagi penggunaan handuk atau bantal, dan cucilah tangan secara rutin.

5. Pencegahan Konjungtivitis
  1. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya dengan bersih.
  2. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.
  3. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya.
  4. Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya.
Powered by Blogger.

Agen Walatra dan QnC